Minggu, 30 Oktober 2011

syok obstetri



Syok obstetri adalah keadaan syok pada kasus obstetri yang kedalamannya tidak sesuai dengan perdarahan yang terjadi. Dapat dikatakan bahwa syok yang terjadi karena kombinasi:
• akibat perdarahan,
• akibat nyeri.
Syok adalah ketidak seimbangan antara volume darah yang beredar dan ketersediaan sistem vascular bed sehingga menyebabkan terjadinya:
1. Hipotensi.
2. Penurunan atau pengurangan perfusi jaringan atau organ.
3. Hipoksia sel.
4. Perubahan metabolisme aerob menjadi anaerob.
Dengan demikian, dapat terjadi kompensasi peningkatan detak jantung akibat menurunnya tekanan darah menuju jaringan.
Jika ketidakseimbangan tersebut terus berlangsung, akan terjadi:
1. Semakin menurunnya aliran 02 dan nutrisi menuju jaringan.
2. Ketidakmampuan sistem sirkulasi unruk mengangkut CO2 dan hasil maabolisme lainnya sehingga terjadi timbunan asam laktat dan asam piruvat di jaringan tubuh dan menyebabkan asidosis metabolik.
3. Rendahnya aliran 02 menuju jaringan akan menimbulkan metabolisme anaerob yang akan menghasilkan produk samping:
a. Timbunan asam laktat
b. Timbunan asam piruvat
 Dampak gagalnya siklus Kreb adalah hipoksia sel yang terlalu lama yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada sistem enzim sel dan metabolisme sel.
Jenis dan etiologi syok
1.     Syok hemoragik

 adalah suatu syok yang disebabkan oleh pendarahan yang banyak akibat pendarahan pada kehamilan muda , misalanya abortus , kehamilan ektopik , dan penyakit
Trofoblas ( mola hidatidosa ) : perdarahan anterpartum seperti plasenta previa , solusio plasenta , ruptura uteri , dan perdarahan pascapersalinan karena atonia uteri dan laserasi jalan lahir .

Cara penanganan syok hemoragik
a.       Cari dan hentikan segera penyebab pendarahan .
b.      Bersihkan saluran nafas dan beri oksigen atau pasang selang endotrakheal.
c.       Naikkan kaki keatas untuk meningkatkan aliran darah kesirkulasi sentral .
d.      Pasang 2 set infus atau lebih untuk transfusi , cairan infus dan obat-obat I.V.bagi pasien yang syok
e.       Kembali ke volume darah
·         Darah segar
·         Larutan kristaloid
·         Larutan koloid
f.       Terapi obat-obatan
·         Analgesik : morfin 10-15 mg I.V. jika ada rasa sakit ,  kerusakan jaringan atau gelisah.
·         Kortikosteroid : hidrokortison 1 g atau deksametaso 20mg I.V . pelan-pelan cara kerjanya masih kontrovensial , dapat menurunkan resistensi perifer dan meningkatkan kerja jantung dan meningkatkan perfusi jaringan .
·         Sodium bikarbonart : 100 mEq I.V. jika terdapat asidosis .
·         Vasopresor : untuk menaikkan tekanan tekanan darah dan mempertahankan perfusi renal .
ü  Dopamin : 2,5 mg /kg /menit I.V sebagai pilihan utama .
ü  Beta-adrenergik stimulan: isoprenalin 1mg dalam 500ml glukosa 5% I.V.infus pelan –pelan .

g.      Monitoring
·         Central venous pressure ( CVP) : normal 10-12cm air
·         Nadi
·         Tekanan darah
·         Produksi asi
·         Tekanan kapilar paru : normal 6-18 torr
·         Perbaikan klinik : pucat , sionosis , sesak , keringat dingin , dan kesadaran .

2.     Syok neurogenik
 yaitu syok yang terjadi karena rasa sakit yang berat disebabkan oleh kehamilan ektopik yang terganggu , solusi plasenta ,persalianan dengan forceps atau persalinan letak sungsang dimana pembukaan servik belum lengkap, versi dalam yang kasar , firasat /tindakan crede ,ruptura uteri ,inversio uteri yang akut ,pengosongan  uteri yang terlalu cepat ( pecah ketuban pada polihidramnion) dan penurunan tekanan tiba-tiba daerah splanknik ( splanchnic shock ) seperti pengangkatan tiba-tiba tumor ovarium yang sangat besar.

3.     Syok kardiogenik

Yaitu syok yang terjadi karena kontraksi otot jantung yang tidak efektif yang disebabkan oleh infark otot jantung dan kegagalan jantung .sering dijumpai pada penyakit-penyakit katup jantung .

4.     Syok endotoksi / septik

Yaitu merupakan suatu gangguan menyeluruh pembuluh darah disebabkan oleh lepasnya toksin .penyebab utama adalah infeksi pascapersalinan.

Penyebab obstetrik pada syok septik

Syok septik dalam obsetetri dapat disebabkan oleh hal-hal berikut :
·         Abortus septik
·         Ketuban pecah yang lama/ korioamnionitis
·         Infeksi pascapersalianan : manipulasi dan instrumentasi
·         Trauma
·         Sisa plasenta
·         Sepsis puerperalis
·         Pielonefritis akuta
Penanganan syok septik
Yaitu terdiri atas 3 garis utama yaitu :
v  Pengembalian fungsi sirkulasi darah dan oksigenidisasi
v  Eradikasi infeksi
v  Koreksi cairan dan elektrolit .
         Eradikasi infeksi
v  Terapi antibioktika
§  Lakukan pemeriksaan kultur dan tes sensitifikasi
§  Terapi antibiotika harus segera dimulai secara I.V. sampai hasil cultural didapat harus meliputi spectrum kuman yang luas
v  Terapi operatif
Indikasi bila ada jaringan yang tertinggal seperti abortus septik , segera jaringan di keluarkan setelah antibiotik diberikan dan resusitasi telah dimulai dengan :
Ø  Evakuasi dengan vakum
Ø  Evakuasi digital
Ø  Histerektomi pada infeksi yang luas dengan gangrene ( klostridium welchii) atau trauma pada uterus.





5.     Syok anafilaktik

 yaitu syok yang terjadi akibat alergi / hopersensitif terhadap obat-obatan.

Penyebab syok yang lain seperti emboli air ketuban , udara atau trombus , komplikasi anestesi ( sidroma mendelso) dan kombinasi seperti pada abortus inkompletus ( hemoragik dan endotoksin) dan kehamilan ektopik terganggu dan rupture .
Klasifikasi Syok
1. Syok hipovolemik
a Syok akibat Perdarahan:
Pada obstetri disebabkan oleh:
• Perdarahan pada abortus
• Perdarahan antepartum
- Plasenta previa
-
Solusio plasenta
Perdarahan postpartum
• Perdarahan akibat trauma jalan lahir
- Perdarahan pada ruptur serviks
- Perdarahan robekan vagina
- Perdarahan ruptur uteri’
- Perdarahan operasi obstetri
Pada Ginekologi:
• Perdarahan disfungsional uteri
• Perdarahan pada hamil ektopik
• Perdarahan pada keganasan
• Perdarahan pada ovarium
• Perdarahan pada operasi ginekologi
b. Syok akibat kehilangan cairan
• Hiperemesis gravidarum
• Kehilangan cairan akibat
-Diare
-Pemakaianobat diuretik
• Syok akibat pengeluaran cairan asites yang terIalu banyak dan mendadak
c. Supine hypotensive syndrome

• Syok berkaitan dengan kompresi uterus pada vena cava inferior sehingga aliran darah yang menuju atrium kanan berkurang.
d. Syok berkaitan dengan disseminated intravascular coagulation.

• Embo air ketuban .
• Syok karena terdapat IUF dead
2. Syok sepsis (endatoxin shock)

a. Infeksi dengan masuknya endotoksin yang berasal dari dinding bakteri gram-negatif.

b. Endotoksin dapat menimbulkan mata rantai gangguan pada berbagai organ sehingga menimbulkan sindrom Syok sepsis.

c. Komplikasi yang paling sering berkaitan dengan syok sepsis:
• Abortus infeksius
• Korioamnionitis
• Pielonefritis
• Endometritis postpartum
3. Syok kardiogenik

a. Kegagalan ventrikel kiri
• Akibat cardiac arrest atau ventrikel fibrilasi
• Infark miokard
b. Kegagalan pengisian vanrikel kiri:
• Tamponade jantung–akibat emboli pada jantung
• Emboli paru
- Lepasnya embolus dari flebitis interna.
- Pada operasi ekstensif pelvis–operasi radikal.
4. Syok neurogenik

a. Akibat zat kimia–aspirasi dari cairan atau isi lambung.
b. Akibat obat-obatan–anestesi spinal.
c.
Inversio uteri—kolaps vasomotor.
d. Gangguan eiektrolit–hiponatremia–kekurangan ion Na.
  • Penyebab Kematian Janin
    Diakui bahwa otopsi yang dilakukan oleh ahli patologi dengan keahlian dalam penyakit janin dan plasenta, dibantu oleh suatu tim yang mencakup ilmu kedokteran fetomaternal, genetika, dan spesialis anak, sering dapat menentukan penyebab lahir mati. Penyebab kematian janin secara utnum dikategorisasika...
  • Klasifikasi Bahaya Pada Kehamilan Lanjut
    Bahaya pada kehamilan lanjut, meliputi perdarahan per vaginam, sakit kepala hebat, penglihatan kabur, bengkak di wajah dan jari - jari tangan, pengeluaran cairan per vaginam, gerakan janin tidak terasa, dan sakit perut hebatPERDARAHAN
  •  Terapi Perdarahan Pada Masa Nifas
    TERAPI 1. Pada perdarahan minimal : cukup dengan tirah baring dan pemberian obat - obatan (uteritonika, antibiotika dan pengobatan suportif lainnya seperti transfusi bila ada anemia).2. Bila perdarahan terus - menerus dan banyak: • Transfusi dan cairan serta pemberian antibiotika. • Dapat dil...
  • Penanganan infertilitas pada wanita
    Langkah-langkah penanganan infertilitas dari yang paling sederhana, yaitu dengan anamnesis pasangan suami-istri, analisis sperma, uji pasca-sanggama, penilaian ovulasi, pemeriksaan bakteriologi, analisis fase luteal, diagnosis tuba falopii, dan analisis sperma. Penanganan dilakukan secara bertahap
  • Proses Terjadinya Sepsis Puerperalis
    Sepsis puerperalis dapat terjadi di masa intrapartum atau postpartum. Sebelum kelahiran, membran amniotik dan membran korionik dapat terinfeksi jika ketuban pecah (ruptur membran) terjadi berjam - jam sebelum persalinan dimulai.Bakteri kemudian mempunyai cukup waktu untuk berjalan dari vagina
Tanda –tanda syok  
§  Nadi cepat dan halus ( > 112 permenit )
§  Menurunnya tekanan darah ( diastol <60 )
§  Pernapasan cepat ( respirasi > 32 permenit )
§  Pucat ( terutama pada konjungtiva palpebra, telapak tangan  dan bibir .
§  Berkeringat , gelisah , apatis /bingung atau pingsan atau tudak sadar .